SuhuPenetasan Telur Ayam Bangkok | Mitra Ternak Malang adalah Perusahaan Penyedia Peralatan Ternak dan Suhu Penetasan Telur Ayam Bangkok dan Terlengkap Seindonesia . Posted by INDONESIA at 11:43 PM. Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest. wCBVT. Suhu Yang Optimal Untuk Menetaskan Telur Unggas Ayam, Puyuh, Bebek, Lovebird adalah disesuaikan dengan jenis unggasnya sendiri. Pengaturan suhu merupakan hal yang mutlak diketahui siapapun penetas, terutaman bagi anda yang baru terjun ke dunia penetasan. Tinggi rendahnya suhu akan berpengaruh terhadap perkembangan embrio saat proses penetasan didalam mesin penetas telur. Lantas berapa suhu yang ideal untuk menetaskan telur unggas yang ideal?. Pada dasarnya tidak ada patokan yang baku suhu ideal dalam penetasan telur karena faktor geografis, kondisi cuaca, suhu dan kelembapan, ketersediaan pakan, cara memelihara dan lain – lain, bisa saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Untuk memahami suhu yang ideal tentu bukan perkara mudah tetapi bukan berarti sulit, jika Anda paham prinsip-prinsip penetasan. Panas dalam mesin penetas telur berfungsi untuk menghasilkan uap air H2O di dalam bak air. Uap air yang dihasilkan akan menempel di kulit telur kemudian akan dipanaskan kembali sehingga hidrogen akan menguap dan menghasilkan oksigen yang digunakan untuk metabolisme embrio. Prinsipnya suhu yang optimal berbanding lurus dengan rata-rata hari penetasan, misalnya telur ayam jika menetas pada hari ke 20-21 maka semungkinan besar suhunya sudah pas. Jika penetasan terlalu cepat misalkan 18-19 hari sudah menetas kemungkinan suhu terlalu tinggi dan harus diturunkan, sebaliknya jika penetasan lebih dari 21 hari, misalkan menetas pada hari ke 22-23, bisa jadi suhunya terlalu rendah dan harus dinaikkan. Menaikkan dan menurunkan suhu bisa dimulai dari 0,5 derajat jika dirasa kurang bisa dinaikkan lagi, diuji hingga didapatkan hasil yang optimal. Lantas berapa patokan minimal dan maksimal suhu yang diatur?, biasanya suhu terendah 37 derajat dan tertinggi 39 derajat. Jika pada suhu tersebut penetasan tetap rendah kemungkinan besar berasal dari kelembaban yang kurang pas atau kualitas telurnya kurang baik jika anda bisa membaca tips sebelum penetasa telur. Jika pengaturan sudah sesuai nilai penetasan diatas 80% dan pada waktu yang pas maka Anda bisa menggunakan setingan tersebut untuk penetasan selanjutnya. Jika Anda tidak ingin repot untuk menyetel dan mengetes mesin penetas Anda. Kami telah menguji coba beberapa unggas untuk mengetahui suhu yang ideal, info ini kami share cuma-cuma untuk anda. Kami sajikan info suhu berdasarkan hasil test uji pada mesin kitagowo dihasilkan suhu ideal beberapa unggas sebagai berikut Berdasarkan tes yang kami lakukan dengan seksama suhu untuk ayam, bebek, entok, puyuh, dan dara sama yaitu 380C, untuk burung suhunya 370C , sedangkan waktunya berbeda – beda untuk Ayam lama penetasan 21 hari, bebek lama penetasn 28 hari, Entok lama penetasan 35-37 hari, Puyuh dan Dara sama lama penetasan 14-17 hari, sedangkan burung lama penetasan 14-16 hari. Jenis Unggas Suhu 0C Lama penetasan Hari Ayam 38 21 Bebek 38 28 Entok 38 35-37 Puyuh 38 14-17 Dara 38 14-17 Burung 37 14-16 Tips dan Info Selalu cek fungsi komponen penetas telur seperti termostat, rak, kelistrikan bekerja dengan baik, usahakan cek secara berkala sebelum dan setelah penetasan selesai, untuk menjaga mesin tetap bekerja dengan baik dan awet. Sehingga pada saat penetasan mesin tidak error dan mengganggu proses penetasan. Jangan taruh benda berat di atas mesin penetas karena bisa menggangu sistem pengaturan suhu dan sistem lainnya. Untuk anda yang tidak mau repot mengatur suhu, anda bisa mencoba mesin yang disediakan di dimana mesin penetas telur full otomatis dan terdapat panduan lengkap penggunaan dan tips menetaskan telur yang baik dan benar. Menentukan suhu bacapanas yang tepat dalam proses penetasan bukanlah hal yang mudah, namun juga tidak terlalu sulit jika kita bisa memahami prinsip-prinsip penetasan. Panas diperlukan dalam proses penetasan untuk menguapkan uap air H2O. Uap air yang menempel pada kulit telur akan dipanaskan sehingga hidrogen akan menguap dan menghasilkan oksigen O2 yang diperlukan untuk metabolisme embrio. Sebenarnya tidak ada standar panas yang baku karena begitu banyak komponen penetasan yang harus diperhatikan, sehingga mustahil menetapkan nilai yang absolut. Karena itu jangan terpancang pada nilai suhu tertentu untuk menghasilkan penetasan yang baik. Suhu penetasan bisa saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Bahkan suhu penetasan di beberapa daerah bisa berbeda meskipun untuk menetaskan satu jenis telur unggas. Hal ini biasanya terkait dengan kondisi cuaca, suhu dan kelembaban setempat, jenis pakan yang tersedia, metode pemeliharaan, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana menentukan suhu yang pas? Berikut ini adalah hal-hal berkaitan dengan pengaturan suhu berdasarkan pengalaman dan penelitian kami – Prinsip utama suhu yang pas adalah telur menetas dengan waktu yang pas pula! Jika telur ayam menetas pada hari ke 20-21 maka suhunya sudah pas. Kalau terlalu cepat menetas, misalnya pada hari ke 18-19, maka suhunya terlalu tinggi dan harus diturunkan. Kalau telur terlalu lambat menetas, misalnya pada hari ke 22 – 23, maka suhunya terlalu rendah, dan harus dinaikkan. Mengatur ulang suhu yang tepat bisa dilakukan dengan menaikkan atau menurunkan per 0,5 derajat dulu, kalau dirasa masih kurang memuaskan bisa disetel lagi. Jika sudah mentok, misalnya sampai suhu terendah 37 dan tertinggi 39 derajat celcius daya tetas tetap rendah, kemungkinan besar berasal dari kelembaban yang kurang pas atau KUALITAS telur tetas tidak bagus. Untuk mengetahui kualitas telur tetas, lakukan proses penetasan dengan tidak lupa melakukan SELEKSI telur menggunakan teropong telur yang tersedia, pada hari ke 3-5, atau usia pertengahan dan 3 hari sebelum menetas. Jika minimal 80% telur menetas pada waktu yang pas, maka gunakan setelah suhu tersebut untuk penetasan selanjutnya. – Perlu diketahui, tidak ada satupun thermometer yang sama nilainya, meskipun berasaln dari satu pabrik. Karena itu jika memakai satu thermometer dan nilainya sedikit berbeda dengan teori penetasan yang ada, jangan buru-buru untuk menyamakannya. Jika penetas sudah menghasilkan daya tetas yang tinggi, biarkan nilainya apa adanya karena sekali lagi, dalam dunia industri tidak ada pengukuran yang absolut di dunia ini. – Letakkan thermometer pada tempat yang tepat, yaitu di atas telur, jangan ditempel di pintu, dekat kaca atau di dinding belakang. Jika mengunakan thermometer / thermostat digital, letakkan sensor panas juga di atas telur. Dari penelitian kami, perbedaan suhu yang terjadi antara peletakan di atas telur dan di dinding belakang bisa mencapai 2 derajat celcius. Biasanya hal terjadi pada penetas telur sistem still air. – Ada beberapa orang yang melakukan tes suhu pada beberapa titik dalam penetas telur, namun jangan buru-buru menilai kualitas yang buruk untuk penetas telur yang berbeda suhunya pada beberapa titik, karena secara alami pasti akan terjadi perbedaan suhu, dan tidak ada penetas telur, secanggih apapun, yang mempunyai suhu merata secara absolut. Biasanya suhu di tengah akan lebih panas daripada di depan dekat jendela atau dekat dinding. Perbedaan juga akan terjadi di bagian atas, tengah dan bawah. Dari penelitian kami, hasil penetasan masih baik asalkan perbedaan suhu tertinggi tidak melebihi 2 derajat celcius, terbaik adalah 0,5 derajat celcius. Penggunaan material aluminium bukan kawat besi / plastik untuk rak telur bisa membantu untuk meratakan panas pada telur.